Bagi pembaca, mungkin ada sebagian yang sudah pernah mendengar kedua kata ini, ADSL dan Speedy. Kali ini, penulis mencoba berbagi mengenai pengertian dan beberapa hal yang berhubungan dengan Speedy dan ADSL. Lebih jelasnya, silahkan baca kutipan di bawah yang telah penulis susun.
Pengertian
Sejarah
Sebelum muncul teknologi ADSL
kita terleih dahulu diperkenalkan dengan teknologi dial up . Yaitu teknologi
internet yang mengandalkan saluran telephone dalam penghantran data. Dial up
mempunyai kekurangan yang sangat signifikan, yaitu rendahnya kecepatan dalam
akses internet, khususnya di jam-jam khusus, seperti saat waktu orang-orang
bekerja, semakin banyak pengguna dial up, semakin rendah pula kecepatan akses
data. Selain itu, dial up juga mempunyai kekurangan lain, yaitu mengenai
mahalnya biaya yang harus kita keluarkan untuk mendapatkan layanan tersebut.
Hal itu terjadi sedemikian rupa karena penghitungan biaya berdasarkan lamanya
waktu yang kita gunakan. Jadi, pastilah akan menguras biaya yang tinggi.
Perkembangan
ADSL sendiri
merupakan teknologi yang hampir sama dengan dial up, yaitu sama-sama
menggunakan kabel tembaga sebagai penghantarnya. Namun jangan anggap remeh,
ADSL tidak semata menggunakan kabel tembaga sama seperti telp, namun ADSL
tercipta karena tersedianya perangkat DSLAM (DSL Acces Multiplexter). Hal ini
yang memungkinkan ADSL menghantarkan data dengan kecepatan tinggi. DSL
menggunakan sinyal frekuensi hingga 1 mhz. Lain halnya untuk ADSL, sinyal
frekuensi yang dipakai hanya berkisar antara 20 khz sampai 1 mhz. SpeedySpeedy
adalah satu-satunya program layanan internet dari yang mengandalkan teknologi
ADSL, dan merupakan produk dari perusahaan PT Telkom Indonesia.Saat
ini di Indonesia memang sudah banyak yang menawarkan jasa internet, mulai dari
paket selular hingga paket IP TV. Mulai dari frekuensi CDMA, GSM, hinga yang
menggunakan media kabel fiber optic atau
serat kaca.
Penggunaan
Speedy
sangatlah cocok di pakai di kalangan masyarakat Indonesia. Sepertihalnya paket
yang di tawarkan oleh Speedy yaitu kecepatan dengan downstream 1024kbps dan
upstream 128kbps. Kecepatan tersebutlah yang sesuai dengan aktifitas
orang-orang Indonesia pada umumnya, yaitu lebih sering dengan aktifitas
download dibanding dengan kegiatan upload.Syarat
agar kita dapat menggunakan teknologi ADSL ini adalah, kita wajib mempunyai
saluran telepon rumah yang disediakan oleh PT Telkom Indonesia, dan memiliki
perangkat ADSL.Pemasangan
ADSL yang ideal adalah jarak yang tidak terhitung jauh dari gardu perangkat
DSLAM Telkom. Karena semakin dekat kita dengan perangkat gardu DSLAM Telkom, maka
akan semakin baik pula kualitas jaringan ADSL kita. Untuk menyambungkan ADSL
dan line telephone, kita menggunakan
perangkat pemisah antara frekuensi telepon dan ADSL yang disebut Splitter. Splitter ini berguna untuk
menghilangkan gangguan ketika kita menggunakan modem ADSL. Sehingga nantinya
kita tetap dapat menggunakan Internet dan menjawab telepon secara bersamaan.
Kelebihan ADSL
- menggunakan pembagi frekuensi menjadi dua, yaitu frekuensi rendah untuk menghantarkan voice atau telepon dan fax, dan frekuensi tinggi untuk menghantarkan paket data.
- penggunaan ADSL di Indonesia sangat menguntungkan bagi penggunanya, karena hal ini akan memangkas biaya menjadi lebih murah dari pada penggunaan dial up.
Kekurangan ADSL
- satu hal yang sangat berpengaruh mengenai kualitas jaringan ADSL adalah jarak. Karena ketika jarak lokasi kita dengan gardu DSLAM Telkom semakin jauh, maka akan semakin lambat pula kecepatan kita untuk mengakses internet.
0 komentar:
Post a Comment